Rahib Jimmu: Makna Fitri dalam Tataran Buddhis, Menjalin Toleransi dan Persatuan Bangsa

Posted by : jalfad 30/03/2025

Foto Rahib Jimmu

Jakarta, 30 Maret 2025 – Perayaan Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, membawa pesan persatuan dan toleransi bagi seluruh umat beragama di Indonesia. Ketua Umum Sangha Mahayana Indonesia, Rahib Dr. Jimmu Goh/Bhiksu Gunabadra Mahasthavira, turut memberikan perspektif Buddhis mengenai makna Fitri, menekankan pentingnya nilai-nilai luhur agama dalam membangun kerukunan dan persatuan bangsa.

Dalam keterangan persnya, Bhiksu Gunabadra menjelaskan bahwa esensi Idul Fitri, yaitu kemenangan melawan hawa nafsu dan penyucian diri, memiliki resonansi yang kuat dengan ajaran Buddha. “Fitri, yang berarti suci dan bersih, sejalan dengan konsep menyadari kemelekatan dari hawa nafsu dalam ajaran Buddha,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa melalui praktik meditasi dan pengembangan welas asih, umat Buddha juga berupaya mencapai kesucian batin dan kedamaian.

Lebih lanjut, Bhiksu Gunabhadra menekankan pentingnya saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan dalam konteks keberagaman Indonesia. “Perayaan Idul Fitri merupakan momentum untuk memperkuat tali persaudaraan antarumat beragama. Kita semua, terlepas dari latar belakang agama dan kepercayaan, memiliki cita-cita yang sama, yaitu membangun Indonesia yang damai, adil, dan makmur,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang penuh berkah ini, bersama-sama segenap masyarakat Indonesia untuk merayakan Idul Fitri dengan penuh khidmat dan makna, serta menggunakan kesempatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dan toleransi antar sesama. “Mari kita jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan sebagai sumber perpecahan. Dengan saling memahami dan menghargai, kita dapat membangun Indonesia yang lebih harmonis dan berdaya saing,” tutup Bhiksu Gunabadra.

Pesan persatuan dan toleransi dari Bhiksu Gunabadra ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh anak bangsa untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perayaan Idul Fitri menjadi momen perayaan keagamaan yang penting, dan sebagai momentum untuk memperkokoh nilai-nilai kebangsaan dan mempererat tali persaudaraan di tengah keberagaman.

Laporan: Jalal

RELATED POSTS
FOLLOW US