Dokumen Foto Khusus
Jakarta, 24 April 2025, INDONESIA TERANG – Balai Kota DKI Jakarta dibanjiri lautan manusia! Ribuan warga Jakarta rela berdesak-desakan, bahkan sejak pagi buta, demi mengejar peluang emas menjadi Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Lowongan kerja yang dibuka Pemprov DKI Jakarta ini memicu antusiasme luar biasa, mengubah halaman Balai Kota menjadi arena perebutan pekerjaan yang sengit.
Proses rekrutmen PPSU yang kini hanya mensyaratkan ijazah SD dan kemampuan baca tulis, menarik minat warga dari berbagai latar belakang. Bayangan gaji setara UMR Jakarta, mencapai Rp 5,39 juta per bulan, menjadi magnet yang tak tertahankan. Para pelamar, termasuk mereka yang sudah berumur dan lulusan SD, berharap bisa mengubah nasib lewat kesempatan ini.
Pantauan di lokasi menunjukkan pemandangan yang dramatis. Antrean panjang membentang, warga saling berdesakan demi menyerahkan lamaran. Suasana tegang dan penuh haru bercampur aduk, mencerminkan betapa besarnya kebutuhan ekonomi warga Jakarta. Petugas keamanan dan loket kewalahan mengatur kerumunan massa yang penuh semangat, bahkan harus berulang kali mengingatkan agar tertib antre.
Kisah Idam (54), seorang mantan pekerja restoran yang kini menggantungkan harapan pada lowongan PPSU, menjadi potret perjuangan warga Jakarta yang gigih. Ia rela mengantre bersama istrinya, Karsini (52), dengan tekad bulat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan mencukupi kebutuhan keluarga.
Fenomena ini bukan hanya sekadar perebutan pekerjaan, melainkan cerminan kondisi sosial ekonomi Jakarta yang kompleks. Antusiasme yang membludak ini menjadi tantangan sekaligus tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan proses seleksi berlangsung adil, transparan, dan profesional. Apakah Pemprov DKI Jakarta siap menghadapi gelombang besar ini? Kita tunggu saja hasilnya.
Laporan: Robinson Togap Siagian
