
Foto Istimewa
Jakarta, 19 Maret 2025 – Weni Sepalia, S.H., M.H., Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Partai Bulan Bintang, menyampaikan kecaman keras atas serangan brutal yang terjadi di Gaza, Palestina, selama bulan Ramadan. Serangan tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak yang menjadi sasaran kekerasan yang tidak berperikemanusiaan.
Ibu Weni mengecam tindakan biadab ini sebagai pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional. “Kekejaman yang menimpa perempuan dan anak-anak di Gaza adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi,” tegasnya dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan hari ini. “Mereka adalah kelompok yang paling rentan, dan seharusnya dilindungi, bukan dianiaya.”
Partai Bulan Bintang mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk menghentikan kekerasan dan melindungi warga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak. “Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil tindakan tegas guna menghentikan pelanggaran HAM ini dan memastikan keadilan bagi para korban,” lanjut Weni. “Perdamaian dan keamanan di Gaza harus segera dipulihkan, dan para pelaku kejahatan perang harus dimintai pertanggungjawaban.”
Partai Bulan Bintang juga menyatakan keprihatinan mendalam atas dampak jangka panjang dari konflik ini terhadap kehidupan perempuan dan anak-anak di Gaza. “Trauma yang dialami akan berdampak signifikan pada perkembangan mereka,” kata Weni. “Oleh karena itu, kami mendukung upaya-upaya rehabilitasi dan pemulihan bagi para korban.”
Partai Bulan Bintang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan keselamatan dan kesejahteraan warga Gaza, serta memberikan dukungan bagi upaya-upaya kemanusiaan untuk membantu para korban. “Mari kita bersama-sama menyuarakan keprihatinan kita dan mendesak perdamaian di Gaza,” tutup Weni. (Jal)
