Foto Khusus
Palembang, AMVI – Sumatera Selatan menempati peringkat kedua sebagai provinsi dengan jumlah pengguna narkoba terbanyak di Indonesia. Hal ini membuat mantan Ketua DPR RI periode 2009-2014, Dr. H. Marzukie Alie, merasa sedih dan malu.
“Jujur, sebagai putra asli Sumsel, saya prihatin, sedih, dan malu dengan banyaknya pengguna narkoba di Sumsel, bahkan menduduki peringkat kedua di Indonesia,” ujar Marzukie Alie pada Sabtu (1/11/2025).
Selain masalah narkoba, Marzukie Alie juga menyoroti kasus mafia tanah di Sumsel yang belum banyak tersentuh hukum. Ia heran mengapa narkoba dan mafia tanah bisa merajalela di Sumsel. Menurutnya, Aparat Penegak Hukum (APH) harus bertindak tegas agar dua persoalan ini bisa dicegah.
Marzukie Alie mengajak pemerintah daerah dan kepolisian untuk berkolaborasi dalam menekan angka peredaran narkoba di Sumsel. Ia menekankan bahwa memerangi narkoba bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI/Polri, dan BNN saja, tetapi seluruh masyarakat Sumsel. Ia berharap generasi muda di Sumsel tidak rusak karena narkoba.
Sebelumnya, Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Hisar Siallgan, mengungkapkan bahwa Sumsel tercatat sebagai wilayah dengan tingkat pengguna aktif narkoba tertinggi kedua di Indonesia. Data tersebut mengacu pada hasil survei yang dilakukan oleh BNN bekerja sama dengan BRIN dan BPS pada tahun 2020.
Anggota Komisi 3 DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Jamil, menambahkan bahwa mafia tanah di Sumsel 99 persen terstruktur dan masif bekerja sama sampai ke pengadilan.
Laporan: Jalal dan Tim
