Foto suasana rapat/dokumen
Jakarta Selatan, NPLO GROUP – Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBN-MI) menggelar rapat konsolidasi Komunikasi Publik dan Media Sosial pada hari Kamis, 29 Oktober 2025, di Jakarta Selatan. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat strategi bela negara melalui pemanfaatan media sosial dan platform digital lainnya.
Laksda TNI (Purn) Dr. Faisal Manaf, Ketua Umum GBN-MI, memimpin langsung rapat tersebut. Dalam pemaparannya, Faisal Manaf menekankan pentingnya membangun kehadiran yang kuat di berbagai platform media sosial seperti Instagram, X, Facebook, dan TikTok. Beliau juga menyoroti perlunya konten kreatif seperti podcast “Gerbang Indonesia” dan pengembangan media online untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
“Di era digital ini, media sosial dan platform online lainnya adalah medan pertempuran baru dalam membela negara. Kita harus hadir dan memanfaatkan semua kanal yang ada untuk menyebarkan semangat bela negara kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda,” ujar Faisal Manaf.
Agustinus Nahak, SH, MH, selaku Humas GBN-MI, menambahkan bahwa pengembangan konten kreatif seperti podcast, media sosial, dan media online sangat penting untuk pengembangan dan penyebaran GBN-MI di era digital. Agustinus Nahak juga menyampaikan peran CSR di bawah naungan kehumasan sebagai penunjang dan kesepakatan bersama menjadikan Bapak Sani selaku Kabid CSR di GBN-MI.
Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting GBN-MI, antara lain Jalaluddin TJ (Bidang Media), Lino Herianto (Bidang Konten Kreatif), Husnul (Staf Khusus Ketua Umum GBN-MI), dan Adv. Sunan Kalijaga, SH (Wakil Ketua).
Agenda utama rapat meliputi:
1. Pembangunan media sosial GBN-MI dan penyiapan sumber daya manusia.
2. Konsep penyiapan ruang podcast Direktorat Bela Negara, termasuk materi dan host.
3. Strategi komunikasi publik dan penggunaan media sosial dalam mendukung kegiatan GBN-MI.
Dengan konsolidasi ini, GBN-MI menunjukkan komitmennya untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana efektif dalam menyebarkan nilai-nilai bela negara.
Laporan: Jalal dan Tim
