Foto Khusus/Istimewa
Jakarta, 7 Mei 2025 – Dalam sebuah langkah yang mengejutkan dan berpotensi mengubah lanskap ekonomi Indonesia, PT NTB Satu Nusantara (NTBSN) telah mengajukan permohonan audensi khusus kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak H. Prabowo Subianto. Permohonan tersebut berisi proposal kerjasama keuangan berkelanjutan non-budgeter yang nilainya diperkirakan mencapai triliunan rupiah.
Surat permohonan yang ditandatangani oleh para Kiyai/Ulama terkemuka, termasuk KH. Abdullah Faqih (Komisaris Independen), KH. Drs. Farid Husein, dan KH. Khoirul Fuad, MSI, serta Direktur Utama NTBSN Hj. Martha Dima dan Indra Wijaya juga menjabat selaku Komisaris Independen yakin akan visi ambisius untuk mempercepat kemerdekaan ekonomi Indonesia. Kerjasama ini diklaim akan menjadi tonggak sejarah, sejalan dengan cita-cita kemerdekaan ekonomi yang telah dirintis sejak era Soekarno-Hatta.
NTBSN, dalam proposalnya, menawarkan skema kerjasama yang inovatif dan berkelanjutan, diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi nasional tanpa membebani APBN. Detail skema kerjasama tersebut akan diuraikan lebih lanjut dalam audensi yang direncanakan.
Langkah berani PT NTBSN ini telah menimbulkan spekulasi di kalangan ekonom dan publik. Banyak yang menantikan penjelasan lebih rinci mengenai proposal tersebut dan potensi dampaknya terhadap perekonomian Indonesia. Apakah kerjasama ini akan menjadi solusi bagi tantangan ekonomi Indonesia saat ini? Publik menanti jawabannya. Audensi ini diyakini akan menjadi sorotan utama dalam beberapa hari ke depan.
Laporan: Jalal dan TIM
