Fahri Lubis/ Foto Istimewa
JAKARTA, 10/4/2025 – Kaidah-kaidah jurnalistik harus menjadi panduan media dalam memproduksi berita. Jangan sampai berita yang diproduksi tercipta karena kebencian dan bertujuan merusak nama baik.
Demikian menurut Fahri Lubis Aktivis Lintas Sektoral dalam menanggapi pemberitaan media berjudul “Pengusaha dan Politikus Pengendali Judi Online di Kamboja” yang diterbitkan Tempo pada Minggu, 6 April 2025.
Pemberitaan ini viral karena nama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad disebut ikut terlibat dalam bisnis judi online.
Menurut Fahri Lubis, media seharusnya memegang prinsip uji informasi, keberimbangan, dan tidak mencampurkan fakta dengan opini yang menghakimi.
Di tahun 2003, lanjut dia, media tersebut pernah dinyatakan bersalah dan mengganti rugi ratusan juta gara-gara menyinggung salah satu nama pengusaha tanah air.
“Apakah kali ini juga tidak lagi menjalankan kaidah-kaidah jurnalistik? Saya yakin ini hanya didasarkan halusinasi dan tanpa konfirmasi ke Pak Dasco,” Pungkas Fahri.
Laporan: Jalal
