Dua Dekade Menanti: Akhir Perjalanan Tiang Monorel Jakarta Dimulai Januari 2026

Posted by : jalfad 26/10/2025

Foto: tiang monorel

Jakarta, INDONESIA TERANG – Setelah dua dekade menjadi bagian dari lanskap kota yang terbengkalai, tiang-tiang monorel Jakarta akhirnya akan segera dibongkar. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memulai proses penghapusan struktur yang mangkrak ini pada Januari 2026.

Andri Sunardja, seorang pekerja kantoran yang setiap hari melewati tiang-tiang tersebut di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, mengungkapkan perasaannya. “Dulu waktu pertama kali saya kerja di Jakarta, orang bilang itu bakal jadi monorel. Sekarang malah jadi ganggu pemandangan,” ujarnya melalui media daring, Minggu (26/10/2025)

Proyek monorel Jakarta pertama kali diresmikan pada 14 Juni 2004 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Sutiyoso. Kala itu, monorel diharapkan menjadi solusi kemacetan ibu kota. Namun, berbagai masalah seperti skema pembiayaan yang rumit dan negosiasi lahan yang berlarut menyebabkan proyek ini tersendat dan akhirnya dihentikan pada tahun 2011 di era Gubernur Fauzi Bowo.

Sempat ada harapan baru ketika Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Namun, proyek ini kembali terhenti karena masalah perjanjian kerja sama dan sengketa nilai aset. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemudian memutuskan kontrak dengan PT Jakarta Monorail pada 2014, menyebut tiang-tiang itu sebagai “monumen penipuan”.

Berbagai wacana pemanfaatan tiang-tiang tersebut sempat muncul, termasuk sebagai penyangga rel LRT atau jalur bus layang. Namun, hingga kini, tiang-tiang itu tetap tidak berfungsi dan sebagian mulai rusak.

Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa penyelesaian masalah tiang monorel menjadi salah satu prioritasnya. “Pokoknya doain bulan Januari depan kita udah mulai bersih-bersih,” katanya pada Selasa (14/10/2025). Ia juga memastikan telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi dan KPK untuk memastikan proses pembongkaran berjalan sesuai hukum.

Andri berharap pembongkaran tiang monorel ini benar-benar terealisasi dan tidak menimbulkan masalah baru, seperti kemacetan parah. “Yang penting kalau dibongkar, jangan sampai malah bikin macet parah,” ujarnya. Ia juga berharap agar proyek-proyek lain yang sedang berlangsung tidak terganggu oleh proses pembongkaran ini.

Pembongkaran tiang monorel ini menandai akhir dari sebuah babak panjang dalam sejarah transportasi Jakarta. Sebuah simbol dari mimpi besar yang tak pernah benar-benar terwujud. (Robinson)

RELATED POSTS
FOLLOW US