Foto: Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun
Bandung, 28 April 2025 – Komjen Pol. (Purn) Drs. Dharma Pongrekun, MM, MH, melontarkan peringatan keras tentang rencana total kontrol oleh elite global terhadap masyarakat dunia dalam Diskusi Publik Tingkat Nasional di Bandung. Acara yang membahas “Stabilitas Politik Negara dan Visi Presiden Ke-8 RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Serta Kinerja Kabinet Merah Putih”, dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Abdullah Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, Drs. Hendra Zon, MM (Ketua Umum KB APTSI), dan dimoderatori Idris Hady.
Pongrekun dengan tegas menyatakan adanya upaya pengendalian total oleh elite global. Ia menggunakan analogi kuat: “Matikan internet, lihat saja para konglomerat menangis. Saya rela jadi budak demi sesuap nasi.” Analogi ini menggambarkan ketergantungan masyarakat terhadap teknologi digital dan internet. Pengendalian akses internet berpotensi mengontrol informasi, ekonomi, dan kehidupan sosial secara menyeluruh. Kalangan kaya yang sangat bergantung pada teknologi akan menjadi yang paling rentan.
Peringatan Pongrekun bukan tanpa landasan. Ia menyoroti dominasi perusahaan teknologi global dan konsentrasi kekuasaan di tangan segelintir elite. Pertanyaannya: Seberapa jauh rencana ini telah berjalan? Apakah kita telah terperangkap?
Pongrekun menawarkan solusi: Adab. Ia juga menyampaikan harapan kepada Presiden Prabowo Subianto agar utang Indonesia lunas sebelum akhir masa jabatan. Seruannya untuk kebersamaan dan kesadaran kolektif menjadi penekanan penting.
Laporan: Jalal dan TIM
