Foto Khusus
Yogyakarta, Jawa Tengah, 15 Maret 2025 – Koperasi Dapur Santri Nusantara (DSN) milik Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) akan menyelenggarakan acara Halal Bihalal akbar yang diikuti oleh 580 pesantren dan 3000 santri. Acara yang direncanakan pada akhir April atau Syawal ini akan dimeriahkan dengan uji coba penyediaan makanan bergizi gratis bagi para santri, berlangsung bersama Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dan Ketua Komisi IV DPR RI, Ibu Titik Soeharto.
Inisiatif ini diprakarsai oleh Ketua Koperasi DSN, Ibu Nyai Hj. Afizah M. Yusuf. Beliau menjelaskan bahwa program makan bergizi telah sering diterapkan di sekolah umum, namun masih jarang di pesantren. Oleh karena itu, Koperasi DSN berinisiatif untuk melaksanakan uji coba ini dalam rangkaian Halal Bihalal.
Surat permohonan audiensi dengan Presiden dan Ibu Titik Soeharto telah diajukan dan ditandatangani oleh Ketua Koperasi DSN, Ketua MP3I KH. Khorul Fuad, Sekjen MP3I Prof. Dr. Shopiyullah Muzammil, MAg, dan Ketua Panitia KH. Drs. Abdullah Faqih. Susunan panitia acara telah terbentuk dan disahkan oleh MP3I.
Acara Halal Bihalal ini akan dihadiri oleh para Kyai pengasuh pesantren se-Indonesia yang telah terdaftar sebanyak 580 pesantren. Atribut pakaian telah ditentukan, dengan Kyai pengasuh mengenakan baju putih, jas hitam, sarung, dan peci hitam; sedangkan santri akan mengenakan baju putih lengan panjang, sarung, dan peci hitam.
Selain Halal Bihalal dan uji coba makan bergizi, acara ini juga akan mengundang Ketua DPR RI, DPD RI, MPR RI, seluruh Ketua Komisi, Menteri Agama, Menteri Koordinator Pangan, Badan Gizi Nasional, serta lembaga dan badan terkait. Para peserta juga siap membangun dapur di daerah-daerah yang membutuhkan. Panitia acara mayoritas terdiri dari para ibu, mengingat fokus acara yang berkaitan dengan penyediaan makanan.
KH. Abdullah Faqih dan KH. Khorul Fuad berharap acara ini dapat berjalan lancar dan tertib. Pihak panitia telah menyediakan penginapan di Hotel Al Asri milik Pesantren Mbah Ali Maksum Krapyak. Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan gizi dan kesejahteraan santri di Indonesia. (JL)
