
Foto Istimewa
Yogyakarta, Jawa Tengah – Dapur Santri Nusantara (DSN), sebuah badan hukum di bawah naungan Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Seluruh Indonesia (MP3I), bersiap menjalankan program pemerintah. Langkah ini menyusul survei yang telah dilakukan di 480 pesantren seluruh Indonesia oleh Bapak Dedy Amrullah dan Ibu Hj. Afisyah Munfaati dari Bekasi dan Demak. Survei tersebut telah menghasilkan penunjukan koordinator wilayah dan dilanjutkan dengan perjanjian kerja yang tertuang dalam dokumen resmi.
KH. Abdullah Faqih dan Ibu Titik Suharto telah ditunjuk sebagai penasehat dan pengawas Yayasan DSN MP3I (Yayasan Dapur Santri Nusantara Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Seluruh Indonesia). Proses pembentukan kepengurusan yayasan sedang dipersiapkan, dengan Bapak H. Dedy Amrullah, SE, dan Ibu Hj. Afisyah Munfaati sebagai calon pengurus.
Rapat yang akan digelar minggu depan di Pesantren Mbah Alimaksum Krapyak akan menentukan susunan kepengurusan secara resmi. Kepengurusan tersebut akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) dari MP3I dan selanjutnya diaktekan sebagai yayasan atau koperasi. (Rb)
Seluruh pengurus DSN bertanggung jawab penuh atas kinerja mereka kepada MP3I selaku pemilik lembaga atau badan hukum. Hal ini dinilai tepat mengingat DSN mengelola kebutuhan makan santri, pelajar, dan siswa.
