
Catatan Tepi: Dwi Cahya Sulistyawan
Jakarta, 6 Ramadhan 1446H – Sebuah gagasan baru bertajuk “Indonesia Terangsang” menyerukan kaum muda Indonesia untuk menjadi agen perubahan dan memajukan negeri. Konsep ini, yang digagas oleh Suklisma Dewinta, menekankan potensi besar Indonesia yang perlu dioptimalkan melalui peningkatan kualitas hidup, penguatan ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia.
“Kaum muda Indonesia, saatnya kita bangkit!” seru Dewinta (panggilan pena Dwi Cahya Sulistyawan) dalam catatannya. Ia menambahkan bahwa Indonesia, dengan segala tantangan dan peluangnya, menantikan peran aktif generasi muda untuk menciptakan perubahan positif. Semangat “Indonesia Terangsang,” menurutnya, dapat menjadi pendorong bagi setiap individu untuk menjadi pemimpin, inovator, dan penggerak kemajuan.
Dewinta memaparkan beberapa pilar utama yang mendukung konsep “Indonesia Terangsang”:
Potensi Sumber Daya Alam: Indonesia kaya akan sumber daya alam, mulai dari minyak bumi hingga hasil hutan. Pengelolaan yang efektif dan berkelanjutan atas kekayaan ini sangat krusial untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kekuatan Demografi: Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia memiliki kekuatan demografi yang signifikan. Pengelolaan yang tepat dapat mengubah potensi ini menjadi kekuatan ekonomi dan sosial yang besar.
Inovasi dan Teknologi: Adopsi teknologi terkini dan pengembangan inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan daya saing Indonesia di kancah global.
Pengembangan Sumber Daya Manusia: Dewinta menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia sebagai aset terbesar bangsa. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan akan menghasilkan generasi yang berkualitas dan mampu mendorong kemajuan.
“Indonesia, negara kita tercinta, memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi negara maju dan berdaya,” tulis Dewinta. Ia mengajak generasi muda untuk memiliki visi dan strategi yang jelas dalam membangun Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan lebih berdaya. “Indonesia Terangsang, kita bisa!” tegasnya. Konsep ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia. (Tg/Red)
